Menyambut Dies Natalis ke-35, Sekolah
Tinggi Pastoral Atma Reksa (STIPAR), Ende, menggelar Pesta Family yang
berlangsung meriah dengan berbagai kegiatan seperti perlombaan dan
pertandingan.
Acara ini diikuti oleh Dosen dan mahasiswa
serta karyawan STIPAR Ende.
Bagi mahasiswa, Pesta Family bukan hanya
momen untuk bersenang-senang, tetapi juga sarana untuk mempererat persaudaraan
lintas angkatan serta menggali potensi diri.
Hal ini diungkapkan oleh Angelina
Khatarina Lepe, mahasiswa prodi Konseling Pastoral STIPAR Ende.
“Pesta Family ini sangat baik
dilaksanakan, karena melalui kegiatan tersebut kita bisa mengenal teman-teman
maupun kakak semester. Selain itu, kita juga dapat mengetahui bakat dan minat
mahasiswa itu sendiri,” ujarnya, Kamis
(25/09/2025) saat ditemui di Kampus STIPAR Ende.
Angelina juga menambahkan pengalaman
berkesan selama mengikuti kegiatan ini, khususnya kebersamaan dalam kelompok.
“Yang paling berkesan selama Pesta Family
adalah Kelompok Barcelona, yaitu kelompok saya sendiri,” ujarnya.
Antonius Kolo, selaku Ketua Panitia Pesta
Famili mengatakan bahwa tujuan utama
kegiatan ini adalah untuk menyambut puncak Dies Natalis yang akan digelar pada
Jumat, 3 Oktober 2025 di Aula Mgr. Donatus Djagom.
“Selain menyongsong puncak Dies Natalis,
kegiatan ini juga mempererat hubungan persaudaraan keluarga besar STIPAR Ende.
Karena tahun ini adalah Tahun Yubileum, maka tema persaudaraan, partisipatif,
dan pertobatan sangat cocok, bukan hanya untuk kampus, tetapi juga untuk
masyarakat luas”, tegasnya.
Ia juga menyampaikan tiga harapan penting
yakni:
Pertama: Semoga seluruh kegiatan berjalan
dengan baik sesuai harapan dan rencana.
Kedua, mahasiswa semakin merasa memiliki
satu sama lain tanpa membedakan ras maupun suku.
Ketiga, semoga kegiatan ini terus
dilanjutkan oleh angkatan-angkatan berikutnya.
Sementara itu, Romo Dr. Fransikus Z. M.
Dhei Dhae,.M.A, Ketua STIPAR Ende, mengatakan
bahwa Dies Natalis bukan sekedar pesta seremonial, melainkan momen
refleksi.
“Setiap organisasi maupun individu
memiliki hari ulang tahun yang menandakan perkembangan masa hidupnnya. Hari
ulang tahun hendaknya menjadi saat untuk merenung: apakah yang sudah kita
lakukan sejauh ini, dan bagaimana kita bisa bertumbuh kedepan,”katanya.
Bagi STIPAR, Dies Natalis adalah
kesempatan untuk mengembangkan potensi mahasiswa, khususnya bakat dan kemampuan
mereka dalam membangun relasi serta melatih kemampuan manegerial melalui
pengelolaan suatu kegiatan,” ungkapnya.
Pria yang disapa Romo Very,
juga menjelaskan bahwa tidak ada persiapan istimewa dalam Pesta Family
tahun ini, sebab fokusnya adalah mengajak mahasiswa berpartisipasi aktif.
Ia berharap partisipasi yang semakin
meningkat dapat menjadi bekal untuk tahun-tahun berikutnya.
“Kuliah bukan hanya soal hadir dan ikut ramai,
tetapi juga soal kompetisi sehat untuk mengembagkan bakat. Saya berharap
mahasiswa berani tampil. Karena
kesuksesan seseorang bukan semata karena kepintaran, tetapi karena kematangan
dalam bergaul dengan orang lain dan memiliki rasa percaya diri,” tegasnya.
Dengan semangat persaudaraan dan
partisipasi yang terbangun selama Pesta Family, seluruh Civitas Akademika
STIPAR Ende diingatkan kembali, bahwa Dies Natalis bukan sekedar perayaan
seremonial melainkan momentum refleksi dan pembaharuan. Kebersamaan, kreativitas,
dan kepercayaan diri yang ditunjukkan mahasiswa menjadi tanda bahwa kampus
terus bertumbuh menuju usia 35 tahun dengan harapan baru,ujar Romo Very.
Tulis Komentar